Tanggal 25 Januari 2021 merupakan Hari Gizi Nasional, di karena Pandemi acara tersebut berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Saya sendiri mengikuti acara ini secara virtual lewat aplikasi Zoom dan juga disiarkan langsung lewat YouTube.
Tahun ini Hari Gizi Nasional ke-61 mengambil tema Remaja sehat Bebas Anemia. Pentingnya saat ini para remaja untuk mendapatkan asupan gizi untuk masa pertumbuhan sehingga menjadikan ke depannya lebih kuat. Sebab masa depan bangsa untuk tahun berikutnya adalah ada di Remaja saat ini.
Kementrian Kesehatan dalam acara Hari Gizi Nasional ke-61, membeberkan dampak pertumbuhan gizi pada anak remaja. Remaja sekarang mulai membiasakan untuk healthy lifestyle. Dimana Pak Menteri Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia akan masuk dalam negara G-5 yaitu dimana ekonomi negara akan membaik.
Seperti yang sudah saya sampaikan diatas bahwa teman tahun ini yang di usung adalah Remaja sehat Bebas Anemia, dimana Riset kesehatan dasar adalah 3 dari 10 anak kekurangan zat besi.
Akibat dari faktor ini adalah asupan gizi yang kurang seimbang. Atas dasar ini Menteri Kesehatan dan 3 Kementerian lainnya berkomitmen akan membatu remaja Indonesia untuk memenuhi gizi yang seimbang. Komitmen tersebut dengan pemberian tablet kepada remaja terutama Remaja putri usia 16-18 tahun setiap Minggunya. Hal ini dilakukan di setiap sekolah agar kasus anemia bisa teratasi.
Salah satu langkah dilakukan adalah melakukan penyuluhan berbentuk gambar visual. Bisa di lihat pada gambar di bawah ini. (Dokumentasi : Kementerian Kesehatan)
Selain asupan makanan yang bergizi di harapkan remaja juga tahu pentingnya olahraga. Nah perlunya juga peran orangtua dalam memantau anak remaja. Karena orangtua adalah orang terdekat dalam keluarga yang bisa memperhatikan untuk masalah gizi yang cukup. Pentingnya Gizi Seimbang dan Konsumsi TTD Pada Remaja Untuk Mencegah Anemia di Indonesia.
Pada acara Hari Gizi Nasional oleh Ibu Endang L. Achadi mengatakan Anemia adalah keadaan dimana konsentrasi HEMOGLOBIN(Hb), yang berada didalam sel darah merah lebih rendah dari seharusnya yaitu: Hb< 13 g/dL pada laki-laki dewasa dan HB < 12 g/dL pada Perempuan dewasa. Kali ini saya hanya membahas point point penting tentang Anemia. Berkurangnya oksigen ke jaringan menyebabkan berbagai gejala 5 L yaitu :
- Letih
- Lemah
- Lesu
- Lelah
- Lalai
Gejala lainnya :
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tidak teratur
- Nafas pendek
- Sakit dada
- Tangan dan kaki dingin
- Sakit kepala
- Pusing (ber-putar2/ber-kunang2).
Untuk Pencegahannya PENCEGAHAN
- Pola Makan Bergizi seimbang.
- Mengonsumsi Tablet Tambah Darah sesuai anjuran.
- Menjaga kebersihan.
- Tablet Tambah Darah (TTD) adalah suplemen yang berisi zat besi dan
- asam folat yang berfungsi untuk membantu membentuk hemoglobin
- Zat besi: Ferrous Fumarat , ferrous gluconate , carbonyl iron atau jenis
- zat besi lainnya, yang setara dg 60 mg Besi Elemental, dan 0.4 mg (atau 400 ug) Asam Folat
- Remaja
- Wanita usia subur
- Calon pengantin
- Ibu hamil dan nifas.
Penting banget edukasi seputar anemia ini ya Kak.
BalasHapusRemaja Indonesia HARUS sehat da bebas anemia
utk Indonesia yg makin tangguh dan kuaaattt!
Sebagai bumil, penting banget konsumsi penambah darah ini biar hb tetap stabil. Dn untuk remaja memang sebaiknya sejak dini menjaga pola kesehatan
BalasHapusMulai usia berapa nih bisa dikasih TTD? dulu sepertinya ibu hamil yg dikasih, sekarang remaja juga diedukasi pencegahan anemia.apaagi yg sudah datang bulan, harus paham dengan kondisi tubuhnya
BalasHapusKayaknya aku sering kek gini juga deh ya ampun,
BalasHapusAku harus sering makan makanan Bergizi dong ya dan minum yang banyak tentunya 🤗
gak nyangka anemia ternyata berdampak besar ya?
BalasHapusUntung pemerintah yang didukung CSR perusahaan semakin peduli
Agar angka anemia di Indonesia bisa diturunkan
Anemia mungkin terlihat sepele. Tapi jika diterus-teruskan tentu saja tidak baik. Pola makan dan gizi seimbang seperti di atas diterangkan bisa mencegah gejala anemia
BalasHapusDulu ingat banget waktu remaja itu dikasih tablet tambah darah biar gak kena anemia. Sekarang lebih ke makanan
BalasHapusKalau bumil, biasanya memang dikasih tambah darah
Yaampun aku masih malas konsumsi tablet tambah darah secara rutin. Ternyata penting banget ya mbak. Fix, harus makan makanan bernutrisi dan jangan skip minum TTD.
BalasHapuszat besi ini memang penting banget ya, mbak buat tubuh kita makanya sejak kecil perlu diperhatikan banget asupan zat besi ini ke tubuh kita
BalasHapusBener banget dehh aku dlu juga belum dapat edukasi soal anemia ini. Kayaknya skrg kalo gt bikin banyak tulisan soal pentingnya zat besi di usia remaja tepat banget ya mba. Dlu mah pas blm ada internet terbatas kita mau nyari2 soal anemi ini
BalasHapusWah bener banget nih tulisannya
BalasHapusbagus sekali infonya
BalasHapusbagus nih artikelnya, apalagi dalam kondisi pandemi kita harus bisa jaga kesehatan
BalasHapusSangat bermanfaat sekali dan membabtu,mkasih kak infonya
BalasHapusSosialisasi mengenai kesehatan ke remaja ini jadi tanggung jawab siapa ya? Apa pihak puskes bisa masuk ke sekolah-sekolah agar informasi lebih mudah lagi diakses.
BalasHapus